Quantcast
Channel: BINUS UNIVERSITY MALANG | Pilihan Universitas Terbaik di Malang
Viewing all articles
Browse latest Browse all 286

Mengawali Wirausaha dengan Outsourcing & Freelancing (1/2)

$
0
0

Agung Purnomo

ITK BINUS Malang – Business Creation

agung.purnomo@binus.ac.id

3-7-2017

 

Seorang pengusaha bisnis pemula (business startup) tidak pernah ada cukup waktu untuk menyelesaikan semua tugas bisnis dalam sehari. Tapi itu tidak selalu berarti anda sebagai pengusaha bisnis pemula harus siap mempekerjakan karyawan tetap penuh waktu untuk bisnis anda. Karyawan penuh waktu menuntut ketersediaan beban gaji bulanan dan kantor. Padahal umumnya pengusaha bisnis pemula menghadapi tantangan keterbatasan sumberdaya keuangan. Untuk pekerjaan yang berada di antara batas-batas apa yang dapat anda lakukan secara realistis dan pekerjaan yang benar-benar anda harus lakukan dengan mempekerjakan karyawan, ada sejumlah besar tugas dan pekerjaan yang sebenarnya dapat anda lakukan dengan alih daya (outsourcing) dan pekerja lepas (freelance).

Alih daya atau outsourcing adalah praktik yang menggunakan layanan pihak eksternal untuk mengurangi biaya dengan mengalihkan sebagian pekerjaan ke pemasok luar daripada menyelesaikannya secara internal. Outsourcing dikenal sebagai strategi penghematan biaya yang efektif bila digunakan dengan benar. Terkadang lebih terjangkau untuk membeli barang atau menggunakan jasa dari perusahaan lain, daripada menghasilkan barang atau menggunakan sumberdaya secara internal.

Bagi karyawan di Indonesia istilah outsourcing sering diasosiakan dengan ketidakpastian dalam pekerjaan. Setelah kontrak kerja sebagai karyawan outsourcing selesai, status mereka sudah bukan pekerja lagi dan tak ada tanggung jawab bagi perusahaan untuk membayar uang pesangon dan asuransi kerja. Regulasi tentang outsourcing di Indonesia diatur melalui Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada pasal 64,65, dan 66.

Outsourcing lebih menawarkan keuntungan bagi pengusaha khususnya diawal wirausaha. Wirausaha bisa menghemat sekitar 15% karena pengurangan biaya yang dihasilkan dari outsourcing. Hasil penelitian Datamark, Inc. tahun 2014 mengklaim bahwa setiap kliennya dapat menghemat 31% lebih dari satu tahun ketika mengalihkan satu aspek dari proses bisnisnya. Lebih dari tiga tahun, penghematan biaya naik menjadi 33%. Survei global outsourcing Deloitte di tahun 2014 mewawancarai responden dari 22 sektor industri dan 30 negara. Deloitte menemukan 69% perusahaan yang disurvei lebih cenderung melakukan outsourcing karena teknologi komputasi awan (cloud computing). Sebanyak 66% perusahaan ingin melakukan outsourcing proses bisnis tertentu sebagai layanan. Hingga 53% responden survei mengalihkan fungsi IT mereka di tahun 2014, sementara 26% perusahaan yang tidak melakukan outsourcing pada saat yang direncanakan akan melakukannya di masa depan.

Referensi:

Anna Johansson. 2015. The 15 Best Freelance Websites to Find Jobs. https://www.entrepreneur.com/article/245953

Daniel McClure. 2017. Getting Started With Outsourcing. https://themodernentrepreneur.com/start-outsourcing/

Investopedia. 2017. Outsourcing. http://www.investopedia.com/terms/o/outsourcing.asp

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 286


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>